Jumat, 28 November 2014

KEKERABATAN KELUARGAKU













KEKERABATAN KELUARGAKU  


Aku mempunyai 5 saudara yakni 4 wanita dan 1 pria. Dua orang kakakku telah meniggal dunia. Aku dan saudara-saudaraku lahir dari orang tua bernama bapak Suleman Umar dan ibu Hasna Abdul.
Di keluargaku, baru kakakku Hasni Umar yang mencapai S1, aku dan kembraranku Fitra Umar sedang duduk di bangku kuliah, kakakku Yulis Umar lulusan SMA. Ayahku dan Ibuku lulusan SD ,Keadaan ekonomi keluargaku bisa dikatakan sederhana, karena pendapatan orangtuaku, alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan sehari. Allhamdulillah semua keluargaku muslim. Alhamdulillah semua anggota keluargaku muslim, yang sholat lima waktu hanya aku dan fitra, ibuku sholatnya masih bolong-bolong. Kakakku gak mau sholat, sholatnya hanya pada waktu puasa, itupun hanya sholat tarwih saja. Semua keluargaku puasa kecuali ayahku, ia sudah tidak sanggup lagi puasa krena pentakitnya. Alhamdulillah semuanya sering mengeluarkan zakat, tapi belum ada yang haji dari keluargaku. Dan tidak ada penyakit keturunan pada keluargaku.
Ayahku mempunyai dua orang istri, ibuku adalah istri kedua dari ayahku. Ayahku mempunyai 3 orang saudara yakni 2 wanita dan 1 pria. Ayahku termasuk anak pertama dari 4 bersaudara. Meraka lahir dari orang tua yang bernama Umar Eyanggu dan Iman Danani.
Ibuku mempunyai 6 saudara, yakni 2 wanita dan 4 pria. Meraka lahir dari orang tua yang bernama Abdullah Tepa dan Tane Danani.
Kakekku ( ayah dari ibuku) mempunyai 3 orang istri, istri pertama mempunyai anak sepuluh, istri kedua mempunyai 2 orang anak dan istri ketiga adalah nenekku ( ibu dari ibuku) mempunyai 7 orang anak. Kakekku seorang muslim.
Kakekku(ayah dari ayahku) mempunyai hanya mempunyai satu orang istri. Kakekku mempunyai 8 orang saudara. Mereka lahir dari kakek buyut dan nenek buyut.
Nenekku (ibu dari ayahku) memiliki 4 saudara, semuanya adlah wanita. Dan ternyata baru ku tahu bahwa nenekku (ibu dari ayahku ) dan nenekku (ibu dari ibuku) merupakan saudara kandung. Jadi bisa dikatakan ayah dan ibuku menikah antar saudara, atau biasa di sebut “anak basudara”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar